Obat mujarab untuk Penyakit Mioma
Obat mujarab untuk mengobati penyakit Mioma ternyata ada pada teripang atau gamat dan spirulina. Simak kisah berikut ini dimana akibat Mioma berdiameter 7cm dokter hanya memberi satu pilihan yaitu mengangkat rahim, tapi berkat obat mujarap ini penyakit tersebut tidak berkembang tapi malahan hilang tidak berbekas.
Kisah kesembuhan dari Bangka Belitung
Endang sujiati ingat persis kejadian April 2007. Darah tak berhenti menetes sehingga ia mengira menstruasi. "Rasanya perut bagian bawah seperti diremas. Sakitnya seperti melahirkan" kata ibu 3 anak itu. Lima hari lamanya ia harus bergelut dengan penderitaannya ini.
Sang suami,Heri Haryadi,iba melihat kondisi Endang sehingga bergegas ke sebuah rumahsakit di Tanjungpandan provinsi Bangka Belitung.Usai memeriksa intensif ,dokter mendiagnosis mioma berdiameter 7cm di rahim Endang. Ahli medis itu menyarankan histerektomi alias pengangkatan kandungan agar mioma tak membesar.
Otot Polos
Ia mencari opini kedua,berharap diagnosis pertama itu keliru. Sayang,dokter di sebuah rumahsakit di Jakarta mendiagnosis serupa.Perempuan kepala tata usaha Sekolah Menengah Kejuruan di Tanjung pandan itu pasrah.Baginya tak ada pilihan lain sehingga bersiap menjalani operasi.
Menurut dokter Taufik Jamaan SpOG, di Menteng Jakarta, Mioma adalah Tumor jinak jaringan otot. Acap kali mioma diartikan sebagai tumor jaringan otot polos Rahim. Letaknya diorgan reproduksi wanita. Jumlah reseptor estrogen pada jaringan mioma lebih tinggi dibandingan jaringan otot kandungan sehinga mioma membesar. Bobotnya bervariasi dari beberapa gram hingga 5 kg. Tumor ini banyak menyerang perempuan dalam usia subur dan jarang terjadi setelah menopause.
Dua hari berselang Endang merasakan bagian bawah perutnya
berdenyut lebih dari 3 kali. Setelah itu gumpalan-gumpalan darah berwarna hitam
berdiameter 1-2cm keluar. Endang semula kaget. Namun, sang kerabat meyakinkan
bahwa itu mioma yang mulai di gerus oleh jeli gamat. Endangpun melanjutkan
mengkonsumsinya.
Mari Sehat.
Kisah kesembuhan dari Bangka Belitung
Endang sujiati ingat persis kejadian April 2007. Darah tak berhenti menetes sehingga ia mengira menstruasi. "Rasanya perut bagian bawah seperti diremas. Sakitnya seperti melahirkan" kata ibu 3 anak itu. Lima hari lamanya ia harus bergelut dengan penderitaannya ini.
Sang suami,Heri Haryadi,iba melihat kondisi Endang sehingga bergegas ke sebuah rumahsakit di Tanjungpandan provinsi Bangka Belitung.Usai memeriksa intensif ,dokter mendiagnosis mioma berdiameter 7cm di rahim Endang. Ahli medis itu menyarankan histerektomi alias pengangkatan kandungan agar mioma tak membesar.
Otot Polos
Ia mencari opini kedua,berharap diagnosis pertama itu keliru. Sayang,dokter di sebuah rumahsakit di Jakarta mendiagnosis serupa.Perempuan kepala tata usaha Sekolah Menengah Kejuruan di Tanjung pandan itu pasrah.Baginya tak ada pilihan lain sehingga bersiap menjalani operasi.
Menurut dokter Taufik Jamaan SpOG, di Menteng Jakarta, Mioma adalah Tumor jinak jaringan otot. Acap kali mioma diartikan sebagai tumor jaringan otot polos Rahim. Letaknya diorgan reproduksi wanita. Jumlah reseptor estrogen pada jaringan mioma lebih tinggi dibandingan jaringan otot kandungan sehinga mioma membesar. Bobotnya bervariasi dari beberapa gram hingga 5 kg. Tumor ini banyak menyerang perempuan dalam usia subur dan jarang terjadi setelah menopause.
Itulah yang terjadi pada Endang yang saat ini berusia 53 th.
Sepuluh hari menjelang operasi, Endang menginap dirumah seorang kerabat. Ketika
menunggu waktu operasi itulah sang kerabat menyarankan Endang mengkonsumsi jeligamat luxor dan spirulina pacifica. Keduanya membantu penyembuhan seorang rekan
dari mioma. Endangpun mengkonsumsi sesendok makan jeli gamat 3xsehari. Pada
waktu bersamaan ia juga menelan 10 tablet spirulina 3xsehari.
Operasi Batal
Pada hari ditentukan operasi, ending berangkat ke rumahsakit,
namum hasil pemeriksaan dokter menunjukkan diameter mioma mengecil, hanya 5cm.
Oleh karena itu ahli medis memutuskan operasi batal dan menyarankan Endang
berobat jalan. Keputusan dokter itu makin meneguhkan nenek 6 cucu itu untuk
meneruskan konsumsi jeli gamat luxor dan spirulina.
Pemeriksaan pada April 2008, “dokter menyatakan bahwa Rahim saya
sudah bersih dari mioma” kata perempuan kelahiran 25 Oktober 1954 itu. Untuk
menjaga kesehatan rahimnya ia tetap mengkonsumsi jeli gamat 1 sendok makan
sehari dan spirulina 5tablet sehari.
Bukti empiris itu sejalan dengan reset AM Popov, peneliti
dari Institut Pasifik untuk Kimia Bioorganic Akademi ilmu pengetahuan Rusia. Popov
membuktikan bahwa teripang (gamat)
berefek sitotoksis atau pembunuh sel kanker berkat kandungan glikosida seperti
achinosida A dan B, holotoksin A1, holothurin A dan B, serta curucumariosida
G1. Glikosida merupakan senyawa alami yang bersifat anti tumor dan anti
kangker.
Kandungan filinopsida A dalam teripang (gamat) ampuh menekan
pertumbuhan tumor, karena filinopsida bersifat antiangionesis alias mencegah
pembentukan pembuluh darah mikro baru. Akibatnya sel tumor gagal berkembang dan
mati akibat tidak mendapat pasokan nutrisi. Itu masih diimbangi oleh spirulina
yang kaya antioksidan. Tak heran mioma Endang tak bisa berkembang bahkan hilang
tak berbekas.
Bagi penderita Mioma, janganlah terlalu cemas, karena
cara operasi yang selama ini dijalankan oleh pengobatan medis, ternyata bisa disembuhkan tanpa operasi, sungguh luar biasa. Untuk pemesanan jeli gamat
luxor dan spirulina pacifica silahkan sms ke 0813 4449 7970 / pin BB 7DFC1460. Jangan lupa hindari makanan yang
menggunakan bumbu penyedap berlebihan (seperti pecin dsb) karna dapat merangsang
dan menyuburkan mioma kembali.